Kunjungan Paus Fransiskus ke Portugal Bentuk Dorongan Perubahan di Gereja Katolik
Sumber: tribunnews.com

News / 2 August 2023

Kalangan Sendiri

Kunjungan Paus Fransiskus ke Portugal Bentuk Dorongan Perubahan di Gereja Katolik

Bella Tiurma Official Writer
1047

Paus Fransiskus menghadiri Hari Orang Muda Sedunia di Lisbon, Portugal, pada 28 Juli 2023 sebagai bagian dari kunjungannya. Acara ini sebagai tanda perjalanannya ke luar negeri pertama di masa kepausannya sejak menghadiri acara serupa di Rio de Janeiro pada 2013. 

Pada kunjungannya kali ini, Paus Fransiskus menegaskan kembali ajakannya kepada kaum muda untuk membuat "guncangan" di gereja-gereja lokal mereka dan berani membuat perubahan bahkan sampai menimbulkan ketidaknyamanan bagi para uskup. 

Setelah sepuluh tahun menjabat sebagai Paus, ia telah melancarkan agenda reformasinya dengan melakukan perubahan keras secara personel ataupun gereja yang mampu mengguncang banyak hal.

 

Baca Juga : Tinggalkan Okultisme dan Ikut Yesus, Jimmy Levy : Iblis itu Nyata

 

Walaupun Paus telah berusia 86 tahun dan baru pulih dari operasi usus kedua, ia tampak bersemangat untuk melanjutkan perubahan yang dianggap penting untuk membawa gereja menghadapi tantangan abad ke-21. Ia menyadari bahwa waktunya terbatas dan mencari generasi setia dan pemimpin berikutnya untuk melanjutkan visi dan misinya.  

Hari Orang Muda Sedunia adalah acara internasional yang pertama kali diluncurkan oleh Santo Yohanes Paulus II pada tahun 1986. Dengan tujuan untuk menguatkan kaum muda Katolik dalam iman mereka. Pasca-pandemi, acara tersebut diperkirakan akan menarik hingga 1 juta orang. 

Tema utama yang diangkat oleh Paus Fransiskus dalam acara ini adalah keadilan sosial, perubahan iklim, ketidaksetaraan sosial, persaudaraan, dan konflik di Ukraina. Paus secara terus menerus menekankan pentingnya peran gereja dalam mengatasi masalah-masalah ini dan menuntut tindakan kolektif dari seluruh umat Katolik. 

Kunjungan Paus Fransiskus ke Portugal ini menjadi momen penting dalam perjalanan kepemimpinannya, di mana ia berusaha untuk menciptakan dampak positif dan membawa gereja menuju masa depan yang lebih menyeluruh dan peduli terhadap isu-isu global.

Sumber : voaindonesia.com
Halaman :
1

Ikuti Kami